Wakil Gubernur Pantau Pembangunan Jembatan Di Bumi Ayu
8:06 PM
Bengkulu: Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin, rabu sore 16 Juli mengecek secara langsung pengerjaan pembangunan jembatan
di Bumi Ayu, jalan RE Martadinata. Pantauan ini dimaksudkan untuk melihat langsung pengerjaan jembatan yang sudah banyak meresahkan masyarakat, terutama kemacetan yang terjadi pada jam-jam sibuk.
Tak hanya itu, permasalahan lain tibul saat banyaknya mobil truk batu bara yang sebelumnya melewati jembatan itu, kini justru melewati jalan pemukiman warga, sehingga banyak aduan dari masyarakat yang mengeluhkan banyaknya jalan pemukiman yang rusak akibat truk batu bara yang setiap waktu selalu melewati jalan dan gang-gang tesebut.
"Ya,, mereka mengeluhkan banyaknya truk batu bara yang lewat, bahkan ada diantara mereka yang mengancam akan meblokade jalan itu sehingga truk batu bara tidak bisa lewat, namun saya bilang tunggu dulu, kita harus memikirkan jalan keluarnya" ujar Sultan.
Karena itulah ia menghimbau kepada
pengemudi dan asosiasi truk batu bara itu untuk tidak memasuki pemukiman warga dan kembali
ke jalur yang sudah ditetapkan yakni di Betungan.
"Untuk saat ini, kita himbau dululah, kepada mereka (sopir truk) untuk tidak melewati pemukiman warga, jangan sampai warga marah dan justru menimbulkan permasalahan yang baru" kata Sultan B Najamudin.
Sementara
itu, menurut Suryanto mandor dari PT Rudi Jaya, menilai proyek ini memang
dipastikan belum tuntas menjelang idul fitri, hal ini dikarenakan proyek ini berlangsung pada awal
maret dan durasi kontrak yaitu 300 hari kalender. Sehingga proyek pengerjaan jembatan ini baru selesai pada bulan desember nanti. Lamanya pengerjaan jembatan ini menurutnya dikarenakan masa tunggu beton yang cukup lama yakni 28 hari, dan juga ada item-item yang memang dipesan khusus dari Jambi.
"Kami berusaha mengejar durasi kontrak yang telah diberikan ini, dan mudah-mudahan sebelum habis masa kontrak, pengerjaan jembatan ini akan selesai" kata Suryanto
Adapun pengerjaan proyek ini menggunakan dana
apbn tahun anggaran 2014, yang total berjumlah 13,5 miliar rupiah.
0 comments