Bengkulu, Tak kunjung dimekarkannya Kabupaten Lembak dari Kabupaten Rejang Lebong, menjadi tanda tanya oleh banyak kalangan. Meskipun rekomendasi persetujuan dari Dprd Kabupaten Rejang Lebong hingga Gubernur, telah disampaikan ke DPR RI, namun pemekaran Kabupaten Lembak tak kunjung disahkan.

Menyikapi sulitnya aktualisasi pemekaran Kabupaten Lembak itu, hari ini (13 november) dalam kunjungan 8 orang anggota DPD RI Komite 1, yang dipimpin oleh Anggota DPD dari Bengkulu, Ahmad Kanedi. Ia mengusulkan kepada pemerintah Bengkulu, untuk kembali merekomendasikan pemekaran kabupaten Rejang Lebong.

Dimana opsi pemekaran kali ini adalah Kota Curup yang menjadi Kotamadya, sedangkan Kabupaten Rejang Lebong menjadi Kabupaten Rejang Lembak. Sehingga di Provinsi Bengkulu nantinya akan terdapat 2 kota, yakni Kota Bengkulu dan Kota Curup, serta 9 Kabupaten.

"Kita tidak tahu, kenapa susah sekali kabupaten Lembak, di golkan untuk menjadi DOB, seiring dengan itu, muncul opsi dimasyarakat agar kabupaten lembak tetap bersama dengan kabupaten rejang menjadi kabupaten rejang lembak. Sedangkan kota curup, menjadi kotamadya" ujar Bang Ken, sapaan akrab Ahmad Kanedi.

Menyikapi opsi itu, Edison Simbolon yang merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi menyambut baik. Dimana menurutnya sudah selayaknya, Provinsi Bengkulu tidak hanya memiliki satu kotamadya, namun minimal ada 2 kotamadya. Sehingga opsi ini menurutnya silahkan ditanggapi oleh Kabupaten Rejang Lebong, karena opsi tersebut menjadi kewenangan presidium rejang lebong dan presidium lembak.

"Itu opsi yang saya kira sangat bagus. Untuk menjadikan Provinsi Bengkulu lebih bergengsi di mata nasional, karena di Sumatera, hanya Provinsi Bengkulu yang hanya memiliki satu Kotamadya. Tentu opsi ini sangat bagus, untuk di kaji oleh Pemerintah di Kabupaten Rejang Lebong" Ungkap Edi.