40.000 KK Di Kabupaten Muko-Muko, Pasti Terima Pemadaman Bergilir

3:49 AM



Bengkulu, - Sebanyak 40.000 kepala keluarga pelanggan PLN, di kabupaten Muko-Muko dan sebagian Bengkulu Utara, mulai tanggal 13 agustus nanti terancam akan gelap gulita. Hal ini berdasarkan kebijakan PLN area Bengkulu yang akan menerapkan kebijakan listrik di dua kabupaten tersebut hanya 12 jam perhari.

Hal menurut Manager PLN area Bengkulu, Joni, dikarenakan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang melayani pelanggan PLN di wilayah Muko-Muko dan sebagian Bengkulu Utara, akan dibatasi penerimaan bbm bersubsidi dari pertamina, padahal bbm ini sangat penting untuk tenaga operasional mesin PLTD tersebut. Pengurangan bbm bersubsidi ini pun dipangkas sebanyak 50 % lebih, dimana sebelumnya mereka mendapatkan 60 ton perhari, kini hanya akan mendapatkan 30 ton saja perharinya.

"Kita sangat memerlukan bbm subsidi ini untuk operasional tiga mesin PLTD itu, jika kami harus membeli bbm non subsidi, tentu biaya operasional akan semakin membengkak. Untuk itu, kami mengambil kebijakan untuk membatasi penggunaan listrik di daerah itu hanya 12 jam perhari" ujar Joni.

Meski demikian, pihaknya tidak serta merta membiarkan hal tersebut terjadi begitu saja, tanpa ada upaya dari PLN dan pemerintah kabupaten Muko-muko. Karena itu, untuk mengantisipasi kekurangan daya listrik itu, PLN bersama dengan pemkab Muko-muko akan mencoba membuat kebijakan bersama dengan perusahaan-perusahaan daerah yang ada di Muko-muko, dengan membeli  daya yang ada di pabrik-pabrik milik perusahaan tersebut.

"Kita bersama pemkab muko-muko akan menghubungi pabrik-pabrik di sana, siapa tahu ada diantara mereka yang kelebihan daya, dan kita akan membeli daya itu, guna menambah operasional listrik di kabupaten Muko-muko" tambahnya. 

Kendati begitu, ia tidak menjamin listrik di kabupaten muko-muko dan sebagian kabupaten bengkulu utara tetap dapat terlayani listrik selama 24 jam perhari, ia hanya meminta pertamina untuk mengkaji kembali peraturan tersebut (pengurangan suplai bbm subsidi), demi kepentingan masyarakat muko-muko dan sekitarnya.

You Might Also Like

0 comments